Sabtu, 22 Desember 2012

Kau Tau Berapa Lama Rasa Ini Bisu?


Kau tau berapa lama rasa ini tersembunyi rapi?
Kau tau betapa sesaknya dada ini menyimpan erat rasa?

Aku tau begitu semua terucap ada luka yang tercipta
Seperti mawar yang menggores tangan lembut sang putri.

Aku tau kebodohan ini tak seharunya terlaksana
Kekaguman yang terucap dan menjadikan sekarang hampa.

Salahkah aku bila rasa ini ada?
Tapi waktulah yang menjadikan ada.
Waktu yang kita lewati bersama

Dan aku coba rangkai sebuah arti
Ternyata aku benar benar sendiri.

Salahkah aku bila tak dapat pergi?
Biar, biar aku yang rasa sendiri
Biar aku sembunyi dibalik sunyi.

Kau tak perlu apapun
Cukup lepas senyum dan kalahkanlah mentari dengan hangat gerakmu.

Biar aku mengadu pada malam
Yang senantiasa datang, walau enggan mendengar
Keluh kesah aku tentang kau.

Tapi kau harus tau
Rasa itu terlanjur ada
Terlalu lama tertanam dan tidak mudah aku uapkan.

Tapi kau harus tau juga
Aku terus  ber’asa’
Biarkan waktu bicara dan semua terangkai indah pada waktunya
Aku akan terus bertahan sampai pagi berubah mentari
Bertahan sampai mawar putih menjadi merah
Bertahan sampai kau mengerti

Aku tau kau akan mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar