Duduk sendiri di taman
Beruntung,
angin menjadi teman
Beruntung,bulan
tak berhenti memandang
Aku
simpan tiap keping kebersamaan kita
Tersusun
rapi dalam rongga kepala
Hati?
Pasti kau
tau jawabnya.
Kau benar
Selalu
ada kau disana
Duduk dan
masih diam sendiri
Kan ku
ungkap tanya yang terpendam lama
Ku tunggu
Siapkan
"iya" dalam bibirmu
Aku duduk
dan masih menunggu
Di taman...
Datang
kalo berkenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar