Minggu, 05 Agustus 2012

Di Taman dan Iya


Duduk sendiri di taman
Beruntung, angin menjadi teman

Beruntung,bulan tak berhenti memandang

Aku simpan tiap keping kebersamaan kita
Tersusun rapi dalam rongga kepala

Hati?

Pasti kau tau jawabnya.

Kau benar

Selalu ada kau disana

Duduk dan masih diam sendiri
Kan ku ungkap tanya yang terpendam lama

Ku tunggu

Siapkan "iya"  dalam bibirmu

Aku duduk dan masih menunggu

Di taman...

Datang kalo berkenan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar