Minggu, 25 Januari 2015

Karena hidup adalah merayakan

Terkadang hidup gak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Terkadang sesuatu yang tampak sempurna diawal belum tentu berakhir membahagiakan, bisa jadi malah berakhir dengan kecewa.

Rasanya gak adil jika kita hanya merayakan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita. Padahal hidup tidak demikian. Ada hal-hal yang membuat kita kecewa.

Rayakanlah, rayakan kekecewaan itu. Rayakanlah. Menangislah untuk merayakannya. Jika itu mampu membuatmu tenang. Kemudian hentikan tangismu. Rayakanlah dengan senyuman. Seorang sufi bernama Candra Malik pernah berkata "ridho melepas, ikhlas menerima" jadi apapun yang terlepas atau apapun yang kau terima rayakanlah, karena hidup adalah merayakan.

Jumat, 16 Januari 2015

Bukan harus seperti ini

13 purnama yang lalu kau datang. Aku coba acuhkan. Tapi kau terus datang dan buat ku terlena.

Seseorang datang inginkan sebuah rahasia. Pertanyakan rasa ku atas mu. Ya, dia sahabat karibmu.

Bagai pendosa aku berjalan mencoba mengiringi langkah mu. Dalam tiap malam sepi dimana kau ingin tumpahkan isi hati.

Kenapa sekarang begini???
Kau bilang risih atas tanya ku padamu
Kenapa begini??
Bukannya kau yang dulu datang dan menghampiri?
Kenapa begini??
Kau yang suruh aku beranikan diri pada satu malam yang sunyi.

Bercanda, ungkap mu polos tanpa dosa.
Wajarkah bila aku kecewa??

Kau.. kalau begitu cara main mu. Aku pasti sudahi dari dulu.
Ah, tapi siapa sangka kau tega bermain atas rasa penasaranku.

Kau???
Yang aku sesalkan hanya diriku.

Haruskah kita seperti ini?
Apa yang tersembunyi??